Kali ini saya akan share sedikit mengenai teknik handphone, berhubung saya seorang teknisi baru, saya ingin berbagi juga kepada kalian semua :). Teknik handphone, itu istilah yang saya sebut sendiri. Disini akan sedikit dibahas mengenai teknis reparasi handphone.
Secara garis besar, reparasi handphone dibagi menjadi dua bagian. Yaitu Hardware dan Software. Hardware ialah masalah berupa mesin, komponen, dsb. dimana sifatnya benda dan cara reparasinya pun memerlukan keahlian dan latihan keras. Software ialah masalah seputar program, reparasinya menggunakan komputer, aplikasi, dan box flasher.
Masalah Hardware kurang lebih sebagai berikut
* Berupa komponen yang rusak, baik capasitor, resistor, dsb. perlu kemampuan mengangkat, memasang komponen, dan mengukur komponen.
Kalau yang rusak seperti flexibel, speaker, dsb. yang tidak menyatu dengan mesin, cukup mengganti dengan yang baru saja, tanpa perlu kemampuan khusus
* Jalur yang rusak, perlu kemampuan untuk mengukur, menjumper, atau menyambung sebuah jalur yang putus menggunakan kawat jumper dengan cara disolder.
* IC yang rusak, perlu kemampuan untuk mengangkat, mereball, merehot, dan memasang IC.
Masalah Software kurang lebih sebagai berikut
* Hang, Restar Sendiri, Mati Total, dsb. hanya perlu diflash saja
* IMEI Rusak, untuk hp nokia bisa menggunakan metode ASK to RPL, sedikit rumit, tapi nanti sudah jarang juga digunakan. untuk IMEI hp cina, bisa menggunakan mobileuncle
Masalah - masalah diatas hanyalah garis besar saja, dimana intinya anda tahu perbedaan antara kerusakan hardware dan software. Untuk postingan berikutnya akan kita bahas lebih dalam soal reparasi ponsel :)
Secara garis besar, reparasi handphone dibagi menjadi dua bagian. Yaitu Hardware dan Software. Hardware ialah masalah berupa mesin, komponen, dsb. dimana sifatnya benda dan cara reparasinya pun memerlukan keahlian dan latihan keras. Software ialah masalah seputar program, reparasinya menggunakan komputer, aplikasi, dan box flasher.
Masalah Hardware kurang lebih sebagai berikut
* Berupa komponen yang rusak, baik capasitor, resistor, dsb. perlu kemampuan mengangkat, memasang komponen, dan mengukur komponen.
Kalau yang rusak seperti flexibel, speaker, dsb. yang tidak menyatu dengan mesin, cukup mengganti dengan yang baru saja, tanpa perlu kemampuan khusus
* Jalur yang rusak, perlu kemampuan untuk mengukur, menjumper, atau menyambung sebuah jalur yang putus menggunakan kawat jumper dengan cara disolder.
* IC yang rusak, perlu kemampuan untuk mengangkat, mereball, merehot, dan memasang IC.
Masalah Software kurang lebih sebagai berikut
* Hang, Restar Sendiri, Mati Total, dsb. hanya perlu diflash saja
* IMEI Rusak, untuk hp nokia bisa menggunakan metode ASK to RPL, sedikit rumit, tapi nanti sudah jarang juga digunakan. untuk IMEI hp cina, bisa menggunakan mobileuncle
Masalah - masalah diatas hanyalah garis besar saja, dimana intinya anda tahu perbedaan antara kerusakan hardware dan software. Untuk postingan berikutnya akan kita bahas lebih dalam soal reparasi ponsel :)