Okeh, kali
ini kita akan bahas mengenai fan laptop atau kipas laptop. Karna sekarang sudah
banyak orang, baik siswa, mahasiswa, maupun karyawan yang menggunakan laptop
maupun netbook untuk kebutuhannya dalam bekerja, belajar, maupun sebagai
hiburan. Kita akan bahas sedikit mengenai salah satu cara menjaga laptop kita.
Ada banyak
orang yang membeli kipas atau fan laptop untuk menjaga suhu laptopnya agar
tetap dingin bukan? Nah, ada hal yang harus kita perhatikan nih, yaitu arah
angin baling – balingnya, arah dari kipas tersebut, pastilah kalau tidak ke
atas, ya kebawah hehe. . .
Nah, saran
dari saya adalah kita harus perhatikan bahwa arah angin tersebut adalah
kelantai, bukan ke laptop kita. Kenapa? Karena sumber panas tersebut adalah
dari laptop kita, dan jika kita tiup dengan kipas maka panas didalam laptop
tersebut akan bertiup dan masih berkeliling disekitar mesin laptop kita yang
membuat laptop kita akan menjadi mudah rusak, walaupun sepintas laptop kita
akan terasa lebih dingin.
Lalu apa
bedanya kalau angin tersebut mengarah kelantai? Dengan arah angin yang mengarah
kelantai, berarti panas dari laptop akan dihisap oleh kipas dan terbuang
kelantai sehingga laptop panas laptop akan terbuang semua, tanpa kembali lagi
disekitar mesin laptop.
Hal lain
yang perlu diperhatikan adalah jika kita tidak menggunakan kipas, usahakanlah
menaruh laptop pada alas yang dingin atau menyerap dingin. Seperti lantai, agar
panasnya terserap oleh lantai tersebut. Karena jika kita menaruh dibahan
seperti kasur, kayu, dsb. Maka alasnya pun lama kelamaan akan semakin panas,
dan disaat sudah benar – benar panas, dapat membuat laptop menjadi rusak.
Hal
terakhir yang perlu diperhatikan juga adalah posisi kipas. Setiap laptop
memiliki titik atau tempat panas yang berbeda – beda. Jangan selalu berpatokan
menaruh laptop ditengah – tengah kipas. Tapi cari tahu dululah dimana posisi
terpanas pada laptop anda, lalu taruh kipas tersebut tepat dibawahnya. Ini akan
jauh lebih efektif untuk mendinginkan suhu